14 Januari 2010

One is Missing

Effect : Satu kartu yang dipikirkan seseorang, bisa dengan tepat diprediksi magician dengan cara membuangnya/ menghilangkan kartu yang dipikirkan.

Persiapan : 1. 6 kartu remi dengan urutan sbb : King Hati, Jack Keriting, King Sekop, Queen Wajik, Queen Keriting, dan Jack Wajik.
2. 5 kartu remi selain 6 kartu diatas, namun masih bernilai (jack, queen, king). Ke-5 kartu tsb yaitu ; Queen Hati, Jack Sekop, King Wajik, Queen Sekop, dan Jack Hati. Ke-5 kartu terpilih tersebut di belakang gambarnya masing-masing ditulisi huruf dengan susunan : T, E, M, A, N.
3. Alat tulis (spidol, pulpen, kertas karton seukuran remi).

Prosedur : 1. Cari seseorang di jalanan yang mau diajak bermain sulap kartu.
2. Perlihatkan pada orang tersebut (‘korban’) ke-6 kartu yang telah magician susun dan meminta ‘korban’ sebentar saja untuk memikirkan 1 kartu dari 6 kartu (King Hati, Jack Keriting, King Sekop, Queen Wajik, Queen Keriting, dan Jack Wajik). Ketika ‘korban’ sudah mengambil pilihan atas kartu yang magician perlihatkan, magician secara otomatis menyimpan kartu yang telah diperlihatkan kesaku baju. Misalnya; ‘korban’ memilih ‘King Hati’ dalam pikirannya.
3. Setelah memilih, minta ‘korban’ menuliskan kartu yang dipikirkannya dengan spidol beserta selembar kertas kosong yang magician bawa dan magician membalik badan (maksudnya tidak melihat apa yang ditulis ‘korban’). Magician selanjutnya mengatakan bahwa yang ditulis hanya sebagai bukti saja dari sebuah kebenaran prediksi & juga supaya ‘korban’ tidak lupa atas kartu yang dipikirkannya. Jadi tak ditulispun tak apa-apa asalkan kartunya tetap diingat. Dan ‘korban’pun menuliskan ‘King Hati’.
4. Lalu magician mengatakan bahwa, ‘Saya akan mengambil 5 kartu dari yang 6 tadi (6 kartu yang diperlihatkan diawal), berarti ada satu kartu yang tidak terambil, dan satu kartu yang tidak saya (magician) ambil mungkin adalah kartu yang anda pikirkan’. Magician pun memperlihatkan ke-5 kartu tersebut. Dan ‘korban’ kaget karena kartunya memang telah hilang.
5. Ditengah keterheranan ‘korban’, magician membalik secara cepat ke-5 kartu ini & terlihat sebuah kata ”T,E,M,A,N”. Lalu magician mengatakan, ‘Saya sudah memprediksikan kartu yang akan dipikirkan anda sekarang, sejak kemarin, sehingga saya berani menuliskan sebuah kata (TEMAN) dibelakang ke-5 kartu ini. Dan magician mengatakan bahwa inilah cara magician mencari teman di jalanan. Yaitu berkenalan dengan bahasa non verbal, melalui sulap.
Rahasia : Sebenarnya magician memiliki 11 kartu berbeda. 6 kartu yang magician perlihatkan diawal (King Hati, Jack Keriting, King Sekop, Queen Wajik, Queen Keriting, dan Jack Wajik) berbeda dengan 5 kartu (Queen Hati, Jack Sekop, King Wajik, Queen Sekop, Dan Jack Hati) yang magician perlihatkan diakhir permainan. Ketika magician mengeluarkan 5 kartu dari saku baju, sebenarnya magician telah menukar/ mengambil kartu yang lain. Jadi ‘korban’ diminta untuk menulis hanya sebagai pengalihan penglihatan agar magician lebih leluasa menukar kartu-kartunya. Disaku baju magician memiliki pembatas dan menjadikannya 2 ruang yang berbeda (seruang untuk 6 kartu & seruang untuk 5 kartu). Penonton sangat kecil kemungkinan menyadari hal ini, karena secara psikologi pikirannya telah menganggap bahwa magician benar-benar telah membuang kartu yang dipikirkannya & yang diperlihatkan adalah masih kartu-kartu yang diawal permainan. Hal ini (ketidaksadaran ‘korban’) bisa terjadi karena ada kemiripan diantara gambar, warna, dan nilai ke-6 kartu diawal dan 5 kartu diakhir permainan sehingga pikiran ‘korban’ takkan menyadarinya.
Catatan : Ketika memperlihatkan 6 kartu diawal, pastikan hanya gambarnya yang diperlihatkan, karena belakang gambar kartu-kartu tersebut tidak ada kata”TEMAN”nya. Kedua, jangan terlalu lama memperlihatkan ke-6 kartu saat memintanya (korban) memilih kartu, karena bisa jadi si ‘korban’ menghafal kartu, dan sulap anda dapat diketahui triknya. Ketiga, Kalau korban menanyakan “mana kartu yang sudah saya pilih”?, magician mengambil kartu yang ada disaku baju dengan hati-hati, jangan sampai mengambil kartu yang berbeda dari apa yang telah diucapkan korban. Kemampuan mengambil ini harus cepat dan akurat (perlu latihan). Ini bisa dilatih dengan menghafalkan urutan kartu dan magician tinggal menghitung kartu didalam saku baju.
Kesimpulan : Suatu saat orang yang kita pikirkan (misal; sahabat) bisa saja menghilang/ berpisah tanpa kita sadari. Kita merasa kehilangan yang berlebih sehingga muncul rasa bingung, bisa juga takut. Begitupun ketika dalam permainan kartu tadi, kita begitu bingung karena sesuatu yang kita pikirkan menghilang tanpa kita sadari. Tapi semua itu bisa terobati dengan banyak mencari teman-teman baru disekitar kita. Dan hari ini saya telah berteman dengan anda. Karena persahabatan dimulai dari sebuah pertemanan. Marilah kita bersahabat agar kehidupan di dunia lebih bermakna.

0 komentar:

Search